Untukmu, Muara Rinduku

Oleh: Aizawa

Mungkin hatiku tak akan terus tertambat seperti ini, jika saja di saat itu kau tak spontan mengeluarkan pernyataan yang sangat mengejutkan bagiku. Namun, apakah untaian aksara yang terlontar dari mulutmu di kala bocah, bukan sesuatu yang tanpa makna? Ataukah hanyalah ucapan seorang lelaki cilik yang tiada arti? 

Pertanyaan itu, pun kilasan peristiwa di masa lalu tentang kamu, terus saja berlompatan di relung otakku. Hingga memenuhi isi kepala. Menari-nari di pelup...

Baca selengkapnya →