Rani sudah lelah karena cintanya selalu tak terbalas. Dari SMP hingga saat ini menginjak perguruan tinggi, cintanya selalu berujung luka. Awalnya saja dipenuhi dengan indahnya harapan pada orang tertentu, namun akhirnya dikecewakan oleh kenyataan.
Kini dia sadar bahwa harga dirinya lebih berharga daripada rasa cinta yang belum waktunya, sehingga dia memilih untuk memendam rasa diiringi oleh doa. Dia tidak ingin kisah kisah terdahulu terulang lagi yang mana dia selalu diabaikan oleh orang yang ia cinta, padahal dia sudah memberi banyak kode sampai ada teman yang menjadi perantara untuk mengungkapkan perasaanya.
Saat ini dia juga beryukur karena dulu...