Wanita Nakal

Oleh: Sulistiyo Suparno

Seno memacu skutiknya demikian kencang membelah jalur pantura, sekencang darah yang mengalir di tubuhnya. Malam ini Seno akan menjemput paksa istrinya, walau apapun yang akan terjadi.

Sejak kecil Seno pandai melukis. Ia sering mendapat order melukis untuk karnaval Agustusan atau melukis dinding sekolah-sekolah yang akan menghadapi akreditasi. Dinding sekolah yang semula kusam, dalam beberapa hari telah semarak oleh lukisan karya Seno.

Lulus SMA, Seno memantapkan diri menjadi pelukis. Ia menjajaka...

Baca selengkapnya →